
Lampung (Bumi1.com) Pengunjung asal Jakarta yang liburan di pantai Cemara Indah di lebaran ketiga mengeluhkan kurangnya pasokan air bersih di WC umum milik wisata setempat, Selasa (25/04/2023).
Hal itu dikatakan Ratin warga Jakarta saat di jumpai Bumi1.com di lokasi objek wisata pantai Cemara Indah di Desa Bandar Negri Kecamatan Labuhan Maringgai Lampung Timur Lampung pada lebaran ketiga.
Ratin warga Jakarta yang berkunjung kepantai Cemara Indah mengatakan saya mengeluhkan WC umum milik pantai Cemara Indah yang selalu berkurang pada saat mau membutuhkan air bersih saat buang air kecil dan mandi setelah main air di pantai.
Saya berharap kepada pengelolanya agar memperbaiki terkait keluhan pengunjung yang selalu kekurangan air bersih saat mau mandi dan buang air kecil di WC milik pantai ini, “Pintanya.

Sementara ketua pengelola pantai Cemara Indah Mahfud saat dikonfirmasi menjelaskan untuk keluhan pangunjung masalah air, saya sebagai pengelola mohon maaf atas ketidak kenyamanannya kamar mandi dan fasilitas lainya. Tetapi ini menjadi catatan bagi saya dan akan menjadi evaluasi.
Insyaallah nanti akan segera ditindak lanjuti, kita akan perbaiki dihari-hari berikutnya. Sehingga dikemudian hari akan lebih baik lagi, disini selain memang wisatanya masih baru juga pasilitasnya masih ada yang kurang, “Kata Mahfud pada Senin (24/04) kemarin.
Dijelaskan Mahfud, sebenarnya kalau kamar mandi sudah ada empat titik, untuk masalah air yang masih kurang di kamar mandi itu akan menjadi evaluasi kita disini. Penyebab kurangnya pasokan air bersih ini kemungkinan towernya kurang besar, “Ujar Masfud dalam keterangannya.
Pantai kita mulai buka di lebaran kedua pas hari Minggu kemarin, tetapi belum begitu ramai masih sedang-sedang aja pengunjungnya belum sampai ful seperti sekarang ini.
Artinya masih sesuai dengan kapasitas, mungkin untuk pengunjung di hari ini diperkirakan mencapai 3000 pengunjung. Tapi kalau sampai nanti malam bisa mencapai 4000 atau lebih, “Ucapnya.
Lanjut Mahfud, kalau sumurnya mampu, dan kamar mandi juga sudah cukup. Untuk tiket masuk Rp 15.000 per orang berikut kendaraan sudah tidak dikenakan biaya parkir lagi, jasa kamar mandi itu Rp 5000 per orang, buang air kecil dan buang air besar Rp 2000.
Mahfud menambahkan, kamarin pertama buka itu kurang lebih sekitar 1500 pengunjung, jadi kalau di nominalkan dengan pendapatan kisaran Rp 20.000.000 kurang lebihnya.
Dihari ini sudah mulai ada peningkatan pengunjung, tetapi belum tau jumlah pendapatannya berapa. Kalau kita lihat lalu lalangnya kendaraan dan pengunjung cukup meningkat di lebaran ketiga ini, “Paparannya. (Erwan)