Lampung (Bumi1.com) Mukson Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Braja Selebah saat berbincang – bincang dengan Bumi1.com diruang kerjanya mengatakan, terkait untuk kerjasama publikasi pihak KUA dengan media belum bisa karena minimnya anggaran, Selasa (31/01/2023).
“Pada dasarnya kami pihak KUA Braja Selebah Kabupaten Lampung Timur sangat menyambut dengan baik terkait penawaran kerjasama ini, namun minimnya pagu anggaran yang tidak mampu untuk kerjasama publikasi dengan Bumi1.com.
Dikarenakan harus ada pagu anggaran yang mestinya kita berikan, untuk terkait jalinan kerjasama ini. Tetapi sesuai dengan kegiatan yang ada disini dengan keuangan KUA sendiri memang belum ada pagunya yang bisa kita keluarkan untuk media, “Kata Mukson pada Senin (30/01).
Lanjut Mukson, terkait kerjasama publikasi maupun langganan seperti dengan surat kabar atau media online dengan sebuah pemberitaan untuk kedepannya belum ada kepastian. Hal inilah yang belum bisa memprediksi dan mengalokasikan dananya untuk kerjasama itu.
Dikarenakan pagu – pagu yang ada didalam operasional itu memang sudah ditentukan.
“Dan saya melihat memang tidak ada pagu yang bisa dikeluarkan untuk langganan ataupun kerjasama dengan Media, “Kata kepala KUA Braja Selebah kepada Bumi1.com.
KUA kita ini hanya punya biaya operasional dari OP itu, yang jumlahnya dari dampak pandemi Covid-19 kemarin agak menurun. Tetapi dengan adanya OP yang sangat minim itulah kita alokasikan buat kebutuhan-kebutuhan yang sifatnya sangat mendesak.
Mukson menjelaskan, OP di KUA Braja Selebah kita terima Rp 2.200.000, sementara beban yang harus kita bayarkan itu sendiri banyak. Seperti hal-hal terkait dengan penjaga kantor, Pramubhakti kemudian Alat Tulis Kantor (ATK).
Untuk perjalanan dinas kita dua kali dan kita hanya mengalokasikan dana Rp 200.000. Itupun dua kali perjalanan dinas saja jatahnya. “Disini pegawai PNSnya cuma ada 3 orang dari ketiga orang itu kita belum punya JFU PNS, “Jelasnya.
Jadi mau tidak mau kita membutuhkan tenaga honorer yaitu Pramubhakti untuk membantu tugas-tugas administrasi di KUA Braja Selebah. Untuk honorernya ada 4 orang, 5 sama penjaga kantor. Untuk penyuluh agama non PNS tugasnya juga membantu KUA, tetapi dia banyak di lapangan kerjanya.
Pihak KUA Braja Selebah maunya ada penambahan buat biaya operasional, karena untuk biaya di KUA itu cukup besar. Artinya kebutuhan-kebutuhan yang bisa ditanggung oleh KUA itu tercukupi, dengan dana yang cukup jadi otomatis pengelolaan dikantor juga lebih mudah dan nyaman, “Harapnya. (Erwan)
