Air Bersih Tak Ngalir, Warga Datangi Kantor SPAM Batam

10108

Batam (Bumi1.com) Sejumlah warga yang keulitan mendapat air bersih yang dikelola PT Air Batam Hilir semakin banyak yang mengeluhkan. Meski saat ini sudah musim hujan, namun air bersih tak kunjung mengalir.

Warga di seputaran Perumahan Putra Jaya Kelurahan Tanjunguncang Kabupaten Batuaji langsung mendatangi kantor SPAM PT Air Batam Hilir di Batamcentre, Minggu (06/11/2022).

Kedatangan warga pada Sabtu (05/11) itu menuntut agar air di perumahan seputaran Putra Jaya segera dialiri lagi, seperti saat air di kelola PT ATB dulu. Air sudah tak mengalir kerumah warga sudah dua minggu.

Hampir 10 tahun kami tinggal di Perumahan Putra Jaya, tak pernah sekalipun air hidup siang hari. Hanya mengalir siang hari saat lebaran hari pertama lalu. Mirisnya, di sekitar perumahan Putra Jaya terdapat banyak perusahaan-perusahaan industri galangan kapal, dan airnya selama ini selalu lancar untuk perusahaan.

“Kalau di permukiman warga, jarang ngalir air bersih. Kalaupun mengalir itupun antara pukul 00.00- 04.00 wib dinihari dengan aliran yang sedikit dan lambat, “Ucap warga.

“Sungguh sangat tersiksa tinggal di Tanjunguncang. Kami umumnya pekerja yang setiap pagi mesti berangkat kerja dan terkadang pulang malam. Sedangkan air hanya hidup malam hari itupun kadang-kadang.

Kapan lagi kami punya waktu istirahat karena mesti menunggu air mengalir. Asy’ari mengaku bingung dengan pengelolaan air bersih yang dilakukan pihak SPAM dari PT Air Batam Hilir, “Kata Asy’ari seperti dilangsir dari grup Siberindo.co.

Di tempat yang sama, Ketua RW 015 Kelurahan Tanjunguncang, Azwar Sukendi mengungkapkan, kondisi warga dalam mendapatkan air bersih sudah sangat memprihatinkan dan mesti menampung air hujan untuk kebutuhan sehari-hari, apalagi dua pekan belakangan ini air bersih tidak mengalir sama sekali.

“Kasian warga saya. Hari-hari mesti membeli air galon untuk kebutuhan rumah tangga. Per galonnya 5 ribu. Untuk yang punya 2 anak saya minimal mesti membeli lebih dari 5 galon air. Ini belum termasuk untuk mencuci pakaian,” Kata Azwar.

Kedatangan Azwan yang didampingi seluruh RT seputaran Perumahan Putra Jaya dengan pengelola air bersih tidak membuahkan hasil karena warga tetap tidak bisa mendapatkan kepastian untuk mendapatkan air bersih.

Sementara Humas PT. Air Batam Hilir Ginda mengatakan, pihaknya kesulitan mengalirkan air pada daerah tersebut karena kemampuan Water Treatment Planetisimal (WTP) Kota Batam tidak sebanding dengan pertumbuhan penduduk, “Ucapnya. (*)