Lampung (Bumi1.com) Jasad Rohiman (30) tahun warga dusun 01 Rt 01 Rw 01 nelayan asal Desa Karang Anyar Kecamatan Labuhan Maringgai Lampung Timur, yang tenggelam dilaut perairan Sungai Burung saat sedang mencari ikan kini sudah ditemukan oleh warga Mahabang pada malam Selasa, hal itu dikatakan paman korban Sukandar saat ditemui Bumi1.com dikediaman korban, Rabu (01/07/2020).
Pantauan Bumi1.com di kediaman korban terlihat warga sedang melayat, sesampainya korban langsung disholatkan dan di makamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Karang Anyar serta keluarga dan rekan -rekan korban sesama nelayan yang hadir untuk turut bela sungkawa di kediaman korban.
Sukandar paman korban saat di wawancarai di rumah korban pasca diketemukannya jenazah korban mengatakan Rohiman jasatnya ditemukan oleh nelayan Mahabang dan langsung Basarnas turun ke lokasi untuk mengevakuasi almarhum ponakan saya tepatnya kemaren pada pukul 14:30 wib dan waktu pengangkatan jenazah jam setengah tiga sore.
Korban langsung di bawa ke rumah sakit oleh pihak kepolisian dan Basarnas, alhammdulilah hari ini tadi dah dapat di ambil jenazahnya dari Rumah Sakit Umum Menggala sekitar jam setengah 12 dan langsung dibawa pulang setelah sampai langsung di makamkan.”Kata Sukandar paman korban saat menjelaskan pada Bumi1.com.
Sukandar, mengucapan terimakasih kepada Pemerintah yang telah membantu keluarga saya tak lain adalah ponakan saya selaku korban tenggelam dilaut, kami yang sudah tertimpa musibah terkhusus pribadi saya mangucapkan terimakasih sebanyak atas kerja samanya usahanya dan upaya untuk menemukan jenazah ponakan saya dalam beberapa hari ini.
Lanjutnya, harapan saya kepada pihak Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Lampung Timur agar membantu untuk kepengurusan asuransi nelayan karena ponakan saya yang meninggal dilaut saat sedang bekerja, korban sendiri memiliki kartu nelayan, bantuanya nanti agar bisa meringankan beban keluarga korban dan juga bisa membantu anak istrinya.”Harapnya.
Dalam penyerahan jenazah korban kepada keluarganya diterima langsung oleh paman korban Sukandar dari Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang melalui Basarnas, Kepolisian, Pihak rumah sakit Tulang Bawang untuk diserhakan kepada pihak keluarga.
Sebelumnya berita yang sudah terbit, Rohimat (30) tahun nelayan asal Lampung Timur warga dusun 1 Rt 01 Rw 01 Desa Karang Anyar Kecamatan Labuhan Maringgai Lamtim, terjebur dilaut saat mencari ikan diperairan Sungai Burung kelip satu jalur kapal gandeng pada malam Selasa hingga saat ini juga belum juga ditemukan. Sabtu (27/06/2020).
Pantauan Bumi1.com dikediaman rumah korban, keluarga korban dan para nelayan terlihat masih berkumpul turut berduka atas hilangnya Rohimat yang terjebur dilaut saat mencari ikan dan mencari nafkah untuk anak istrinya.
Sukandar paman korban saat dikonfirmasi mengatakan menurut keterangan dari koncak atau tekongnya korban sedang buang air besar dan telanjang pada malam itu dibelakang, setelah itu hilang secara tiba-tiba tidak kedengar apapun suara kecebur atau yang lainya.
“Korban tiba-tiba hilang persisnya pada pukul 21.00 wib malam, korban berangkat melaut bertiga pada malam Sabtu (19/06/2020) hingga sekarang paska korban terjebur. Dan belum ditemukan hingga sekarang selama 5 hari dari hilangnya korban, saat ini Timsar diperairan Sungai Burung masih tahap pencarian ponakan saya Rohimat,”Kata paman korban saat memberikan penjelasan pada Bumi1.com dikediaman rumah korban.
Lanjut Sukandar paman korban, kami berharap kepada Timsar agar mencari ponakan saya hingga ketemu, baik masih hidup ataupun sudah keadaan meninggal, kami sebagai keluarga sudah mengiklaskan yang penting jasadnya diharapkan bisa ketemu. “Pintanya.
Dan berharap kepada pihak Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Lampung Timur agar memberikan asuransi pada Rohimat yang meninggal dan hilang dilaut saat mencari ikan. Apalagi korban meninggalkan anak yang masih kecil. “Tutupnya.
Sementara ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Lampung Timur Alpian saat dikonfirmasi melalui telepon Celulernya terkait satu nelayan yang hilang terjebur dilaut saat mencari ikan diperairan Sungai Burung belum menjawab hingga berita ini diterbitkan. (Roni).
