
NTT (Bumi1.com) Penyerahan hibah tanah milik masyarakat Maunggora kepada Dandim 1602 Ende di terima langsung oleh Dandim 1602 Ende dan pemberian bantuan keramik serta semen dari kepala Desa Maunggora, bertempat di Kantor Desa setempat Kecamatan Nangapanda Kabupaten Ende, Sabtu (15/02/2020).
Tanah yang hibahkan oleh masyarakat Maunggora kepada Dandim 1602 Ende tersebut menjadi bagian yang sangat penting karena penyerahan tanah ini digunakan untuk kepentingan negara sebagai keperluan sarana dan prasarana latihan menembak TNI AD.
H. Arifin yang menghibahkan tanahnya kepada Dandim 1602 Ende menjelaskan kami sekeluarga besar sudah sepakat untuk menyerahkan tanah dengan cuma-cuma kepada Dandim 1602 Ende dan tidak mau mendapatkan imbalan apapun hanya untuk kepentingan Negara, jadi kepentingan Negara itu diatas segala-galanya kita sebagai rakyat dan pemilik tanah wajib menyerahkan sebidang tanah untuk memperlancar pembangunan Negara.”Ungkapnya.
Sementara kepala Desa Raporendu Odenai dalam sambutannya menyampaikan Desa Raporendu salah satu Desa dipesisir pantai Kecamatan Nangapanda, di Desa kami mempunyai 8 dusun dan penduduknya berjumlah 2.200 jiwa serta mata pencarian pada umumnya adalah petani dan para nelayan.
“Saya secara pribadi mengucapkan terimah kasih kepada masyarakat Maunggora yang telah menyerahkan tanahnya secara hibah kepada Dandim 1602 Ende, dengan penyerahan ini sebagi bukti bahwa kami masyarakat Maunggora cinta NKRI dan ingin ikut serta dalam membangun ketahanan Negara Republik Indonesia.”Ucapnya.
Lanjut Odenai, harapan kami untuk Pemerintah pada umumnya untuk bisa mengikut sertakan kami dalam membangun segala bidang termasuk dalam pembangunan yang ada di Kabupaten Ende.”Pungkasnya.
Ditempat yang sama Bupati Ende Djafar Achmad mengatakan peristiwa ini sangat penting dan luar biasa karena masyarakat Maunggora menghibahkan tanahnya untuk kepentingan Negara dalam hal ini TNI AD untuk sarana dan prasarana yang di butuhkan.
“Jadi sepanjang tanah ini digunakan oleh negara pahalanya sangat besar. Untuk itu, harapan saya kepada keluarga yang sudah menyerahkan tanahnya secara hibah tidak boleh mengambilnya kembali, untuk keluarga besar H. Arifin kebaikan beliu akan di balas oleh Allah dengan ganjaran sebesar-besarnya.”Tutupnya.
Dandrem 161 Wirasakti dalam sambutanya mewakili Dandim 1602 Ende Letkol Inf.Mochamad Fuad Suparlin menyampaikan terimah kasih yang setinggi-tingginya kepada keluarga besar Pua Abama yang telah menyerahkan tanah seluas kurang lebih 3 hektar ini sebagai tanah hibah untuk Kodim 1602 Ende tepanya di dusun Maurongga Desa Raporendu Kecamatan Nangapanda.
Perlu kita ketahui bersama bahwa pembangunan bukan menjadi tanggung jawab Pemerintah semata tetapi keberhasilan pembangunan juga merupakan dari partisipasi masyarakat dan partisipasi seluruh komponen yang ada.”Ucapnya.
Lanjut Mochamad Fuad, peran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan sangat dibutuhkan dalam mempercepat pembangunan, tentunya bentuk peran dan partisipasi tersebut sesuai dengan tanggung jawab dan kemampuan kita masing-masing.
“Terlebih lagi Pemerintah Pusat telah memberi perhatian yang luar biasa dalam pembangunan di wilayah Propinsi NTT secara khususnya di wilayah Kabupaten Ende oleh karena itu mari kita tingkatkan pola partisipasi kita dalam pembangunan seperti yang ditunjukan oleh keluarga besar Pua Abama dengan menghibahkan sedikit tanahnya kepada Kodim 1602 Ende yang digunakan sebagai sarana dan prasarana latihan tembak TNI AD.”Jelasnya. (Yohanes)